BANDA ACEH – Pemerintah Aceh tahun 2014 ini mengalokasikan anggaran untuk program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG) sebesar Rp 517 miliar. Dana tersebut akan dibagikan kepada 6.464 gampong di 289 kecamatan yang ada di 23 kabupaten/kota.
Berdasarkan catatan Serambi, dibandingkan tiga tahun sebelumnya anggaran dana BKPG yang dialokasikan Pemerintah Aceh terus mengalami peningkatan. Tahun 2011 anggaran yang dialokasikan Rp 299,3 miliar, tahun 2012 Rp 445.119.000.000 dan tahun 2013 sebesar Rp 452.480.000.000.
Menurut Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah untuk mewujudkan visi pembangunan Aceh yang berlandaskan UUPA, pihaknya menerapkan lima misi pembangunan dengan fokus perhatian pembangunan desa.
“Mengapa desa? Karena 70 persen dari 5,1 juta penduduk Aceh tinggal di desa, dan di desa masih banyak terdapat kantong-kantong kemiskinan yang harus diberantas. Secara historis, penggerak dasar ekonomi Aceh juga adalah desa, sebab itu semangat pembangunan Aceh perlu kita dorong melalui penguatan desa,” kata Zaini.
Pernyataan Gubernur Aceh tersebut disampaikan dalam sambutannya pada peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK-42, di Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Senin (28/4) kemarin.
Zaini menambahkan, program BKPG juga akan diperkuat dengan program PNPM Mandiri Pedesaan yang dilaksanakan di 254 kecamatan di 18 kabupaten/kota. Menurutnya, tahun 2014 alokasi anggaranya lebih dari Rp 426 miliar. Tidak hanya itu, dana untuk desa juga didukung melalui program Alokasi Dana Gampong (ADG) yang besarnya disesuaikan menurut kemampuan masing-masing daerah.
“Semua anggaran ini ditujukan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sehingga menumbuhkan kemandirian, dan meningkatkan semangat gotong royong masyarakat. Karena itu, anggaran tersebut harus dikelola secara transparan, akuntabel, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku,” demikian Zaini Abdullah.
Pada kesempatan yang sama, Zaini Abdullah menyerahkan secara simbolis dana BKPG kepada Plh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE sebesar Rp 7,2 miliar. Dana tersebut diperuntukkan bagi 90 gampong dari 9 kecamatan di Banda Aceh. Masing-masing gampong mendapatkan Rp 80 juta.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPR Aceh, Hasbi Abdullah, bupati/walikota se-Aceh, unsur SKPA serta penggerak tim PKK Aceh. Terdapat juga sejumlah stand dari beberapa kabupaten/kota yang memamerkan berbagai kerajinan tangan dari tim penggerak PKK masing-masing daerah, seperti souvenir dan makanan khas Aceh.(hs) (sumber : www.acehtribunnews.com)